Analisis Kelayakan Ide Bisnis “Healthy Dish” (Bisnis Menu Makanan Sehat Dan Cepat Saji Berkemasan Ramah Lingkungan Untuk Masyarakat Di Wilayah Jabodetabek)

Authors

  • Ngadi Permana STIE Kasih Bangsa
  • Fitri Ayu Kusuma Wijayanti STIE Kasih Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.70142/studiaekonomika.v20i2.139

Keywords:

Studi Kelayakan Bisnis, Model Bisnis, Startup, Kewirausahaan, Petani Produk Organik, Kesehatan, Berkelanjutan

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan model bisnis dari ide bisnis Healthy Dish yang menawarkan produk menu makanan sehat, dan cepat saji berkemasan ramah lingkungan berbahan baku buah dan sayur organik yang diperoleh langsung dari petani dalam negeri menggunakan analisis uji asumsi klasik, uji hipotesis t dan studi kelayakan bisnis pendekatan aspek finansial dan aspek non finansial. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 117 responden yang berdomisili di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Data penelitian dikumpulkan dengan teknik sampling incidental. Pengolahan data penelitian menggunakan software EViews 11 SV dan Microsoft Excel Professional Plus 2019 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang diuji tidak bias dan dapat dikatakan BLUE (Best Linier Unbiased Estimate), hasil uji t menyatakan bahwa hipotesis H1 dan H2 diperoleh Ho ditolak dan Ha diterima, dengan nilai ttabel 1,98099 lebih kecil dari nilai thitung 3,975626 hipotesis H1 dan dari nilai thitung 3,585729 hipotesis H2 yang artinya yaitu: (1) Menu makanan sehat, dan cepat saji berkemasan ramah lingkungan dibutuhkan masyarakat untuk hidup sehat di wilayah Jabodetabek; (2) Model bisnis dari ide bisnis Healthy Dish dapat menjadi solusi memenuhi kebutuhan. Dan hasil studi kelayakan bisnis yaitu analisis aspek finansial dengan perolehan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp21.195.342,00 yang lebih besar dari 0, serta analisis aspek non finansial yang diperoleh hasil peluang pasar potensial dengan nilai 1 : 35.578 dari perbandingan rasio antara kompetitor dengan pelanggan, yang artinya yaitu: (3) Model bisnis dari ide bisnis Healthy Dish layak dijalankan dan didirikan menjadi perusahaan rintisan (startup).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agnieszka Skala, “The Startup as a Result of Innovative Entrepreneurship, Digital Startups in Transition Economies” (Cham: Springer International Publishing, 2019), Hal. 15.

Antonio Ghezzi dan Angelo Cavallo, “Agile Business Model Innovation in Digital Entrepreneurship: Lean Startup Approaches,” Journal of Business Research 110, no. February 2017 (Maret 2020): Hal. 3.

Bella Nadya Rachman, I Gede Mustika, dan I. G. A Wita Kusumawati, “Faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP di Denpasar,” Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) 6, no. 1 (2017): hal. 13.

BKKBN, “Generasi Millenial, Generasi Bonus Demografi,” 2019, n. Diakses pada 05 April 2021, https://www.bkkbn.go.id.

BPS, “Hasil Sensus Penduduk 2020”, Sensus Penduduk 2020, Hal. 1–18.

D I Desa dan Rambah Hilir, “GERMAS ( Healthy Life Society Movement )” 3, no. 1 (2020): 100–105.

Dadang Husen Sobana, “Studi Kelayakan Bisnis” (Bandung: CV Pustaka Setia, 2018), Hal. 27-247.

Daryanto dan Aris Dwi Cahyono. 2013. “Kewirausahaan (Penanaman Jiwa Kewirausahaan)”. Yogyakarta: Gava Media, Hal. 3-6.

Dedi Purwana dan Nurdin Hidayat, “Studi Kelayakan Bisnis”, Cetakan 3 (Depok: Rajawali Pers, 2016), Hal. 5-56.

Icha Pamelia, “Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja Dan Dampaknya Bagi Kesehatan (Fast Food Consumption Behavior in Adolescent and ITS Impact for Health),” Jurnal IKESMA 14 (2018): hal. 144-147.

J. Yasuha dan M. Saifi, “Analisis Kelayakan Investasi Atas Rencana Penambahan Aktiva Tetap (Studi kasus pada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak Terminal Nilam),” Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya 46, no. 1 (2017): Hal. 116.

Jose Ramon Saura, Pedro Palos-Sanchez, dan Antonio Grilo, “Detecting Indicators for Startup Business Success: Sentiment Analysis Using Text Data Mining,” Sustainability 11, no. 3 (11 Februari 2019): Hal. 2.

Kautsar Riza Salman dan Mochammad. Farid, “Akuntansi Manajemen Alat Pengukur dan Pengambilan Keputusan Manajerial”, (Jakarta: Indeks, 2017), Hal. 159.

Kementerian Pertanian RI, “Pengendalian Impor Untuk Kedaulatan Pangan,” www.pertanian.go.id, 2017, n. Diakses pada 11 April 2021.

Kia Ditlevsen, Peter Sandøe, dan Jesper Lassen, “Healthy food is nutritious, but organic food is healthy because it is pure: The negotiation of healthy food choices by Danish consumers of organic food,” Food Quality and Preference 71 (2019): Hal. 46-53.

Lilis Sulastri, Studi Kelayakan Bisnis Untuk Wirausaha, LaGood’s, 2016, Hal. 7-109.

Lisa Indriati dan Ferryanto, “Inovasi Dalam Desain Sustainable Packaging” Seed Phytonutrients dari L’Oreal, Seminar Nasional Envisi 2020 : Industri Kreatif, 2020, Hal. 84-85.

Luis L. Martins, Violina P. Rindova, dan Bruce E. Greenbaum, “Unlocking the Hidden Value of Concepts: A Cognitive Approach to Business Model Innovation,” Strategic Entrepreneurship Journal 9, no. 1 (Maret 2015): Hal. 99.

Margahana, “Urgensi Pendidikan Entrepreneurship Dalam Membentuk Karakter Entrepreneur Mahasiswa,” Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis 17, no. 2 (2020): Hal. 178-181.

Martin Geissdoerfer, Doroteya Vladimirova, dan Steve Evans, “Sustainable business model innovation: A review,” Journal of Cleaner Production 198 (2018): Hal. 407.

Mary V. Gold, “Organic Production/Organic Food: Information Access Tools,” U.S. Department of Agriculture, 2018, Hal. 2.

Mayura Surya et al., “Persepsi Konsumen Terhadap Bahan dan Desain Kemasan Jambu Kristal (Psidium guajava) Ramah Lingkungan,” Jurnal BETA (Bio sistem dan Teknik Pertanian) 9, no. 2 (2021): Hal. 2.

Nano Prawoto dan Agus Basuki, “Analisis Regresi dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis: Dilengkapi Aplikasi SPSS & EVIEWS”, Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2016, hal. 297.

Ni Ketut Eugenia Shara Devi dan Ni Made Asti Aksari, “Pengaruh Persepsi Nilai, Persepsi Risiko Dan Sikap Terhadap Niat Membeli Kembali Pada Makanan Cepat Saji,” E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana 9, no. 1 (2020): Hal. 133.

Organic Institute, Yayasan Alifa, dan Kombas, Statistik Pertanian Organik Indonesia 2019, Journal of Chemical Information and Modeling, vol. 53, 2019, hal. 7.

Organic Trade Association (OTA). “Organic Indonesia”. Globalorganictrade.com. Diakses pada 16 Desember 2020.

PD Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D”, (Bandung: CV. Alfabeta, 2017), Hal. 2-206.

Pretty Handayani, “Analisis Capital Budgeting Terhadap Kelayakan Investasi Aktiva Tetap Pada J’waistewear Store (Studi Pakaian Di Bandar Lampung),” Skripsi (Universitas Lampung, 2017), Hal. 57-58.

Ravindra V. Gadhave et al., “Starch Based Bio-Plastics: The Future of Sustainable Packaging,” Open Journal of Polymer Chemistry 08, no. 02 (2018): hal. 21.

Sedap Alami Resto, “Makanan Sehat Makin Dekat” www.sedapalami.com, n. Diakses pada 19 Juni 2021.

Sekretariat LPPOM MUI, “Regulasi LPPOM MUI,” www.halalmui.org, n.d., n. Diakses pada 19 Juni 2021.

Sekretariat Nasional SDGs, “Indikator SDGs 2030,” SDGs Indonesia, 2021, n. Diakses pada 16 Desember 2020, http://sdgsindonesia.or.id/.

Suryana. “Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses”, (Jakarta Selatan: Salemba Empat, 2013), Hal. 23.

Widi Astiti Lestari, “Kelayakan Perencanaan Usaha Kale di FAM Organic Kabupaten Bandung Barat,” Skripsi, 2017, 4–76.

Downloads

Published

29-07-2022

How to Cite

Permana, N., & Kusuma Wijayanti, F. A. . (2022). Analisis Kelayakan Ide Bisnis “Healthy Dish” (Bisnis Menu Makanan Sehat Dan Cepat Saji Berkemasan Ramah Lingkungan Untuk Masyarakat Di Wilayah Jabodetabek). Studia Ekonomika, 20(2), 22–45. https://doi.org/10.70142/studiaekonomika.v20i2.139

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>