Analisis Pengaruh Audit Tenure, Audit Delay Dan Auditor Switching Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2014-2017 )

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh audit tenur, audit delay, dan auditor switching terhadap kualitas audit. Masa audit diukur dengan menggunakan perjanjian Kantor Akuntan Publik tahun-tahun awal yang diberi nilai 1 dan untuk tahun berikutnya ditambah 1 nilai lagi. Variabel audit delay diukur dengan menggunakan tanggal laporan auditor independen dikurangi tanggal close period. Variabel auditor switching diukur dengan variabel dummy ketika terjadi pergantian auditor dari Kantor Akuntan Publik maka nilainya adalah 1 (satu), tetapi ketika tidak ada pergantian auditor dari Kantor Akuntan Publik maka nilainya adalah 0 (null). Kualitas auditor diukur dengan menggunakan variabel dummy, sedangkan perusahaan yang menggunakan Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi dengan Big 4 maka nilainya adalah 1 (satu) tetapi jika perusahaan tersebut tidak menggunakan Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi dengan Big 4 maka nilainya adalah 0 (null). Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2017 dari laporan auditor independen dalam laporan keuangan perusahaan atau laporan tahunan. Jumlah sampel sebanyak 24 dari 43 perusahaan perbankan. Sampel dipilih dengan menggunakan purposive sampling selama 4 tahun. Analisis regresi logistik digunakan dalam penelitian ini karena variabel kualitas audit menggunakan variabel dummy, yang dianalisis dari program SPSS (Statistical Program for Social Science). Hasil secara parsial menunjukkan bahwa variabel audit tenur tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi 0,630 > 0,05 dan variabel auditor switching juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi 0,600 > 0,05. Dan untuk variabel audit delay berpengaruh negatif signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Selanjutnya secara simultan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel audit tenur, audit delay, dan auditor switching berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.